Anime paling favorit dan terkenal di Indonesia sejak tahun 1990 hingga saat ini tentu saja Doraemon. Kemunculannya di salah satu stasiun TV swasta Indonesia mampu menyedot banyak perhatian dari anak-anak berbagai generasi. Tidak menutup kemungkinan, anak-anak yang dulu senang bahkan dengan sabar menantikan film Doraemon, kini sudah dewasa bahkan berkeluarga. Namun sudahkah kamu mengenal pengisi suara (dubber) Doraemon, Nobita dan teman-temannya yang telah menghibur kita selama ini? Inilah mereka yang suaranya setia menemani kita setiap minggunya.
Doraemon
Doraemon merupakan kucing yang memiliki karakter anthropomorfis di mana dia bisa berjalan dan berbicara seperti layaknya manusia. Tentu saja ia datang untuk menolong Nobita dari ‘ketidak beruntungan’ dalam hidupnya. Selain kantong ajaibnya, kekhasan Doraemon adalah suaranya ketika meneriakkan “Hai…baling-baling bambuuu!!” pada lagu pembuka.
Pada awal penayangan anime Doraemon di Indonesia, suara Doraemon diisi oleh Anita Riyadi selama dua tahun. Kemudian digantikan oleh Nurhasanah Iskandar. Meski sempat digantikan oleh dubber bernama Selvy Hosizah, namun Nurhasanah kembali menjadi dubber setelah Selvy mengundurkan diri karena kehamilannya. Nurhasanah Iskandar pun menjadi dubber Doraemon paling lama bahkan hingga saat ini.
Nobita
Di mana ada Doraemon, di situ ada Nobita. Fujiko F. Fujio menciptakan karakter Nobita terinspirasi dari sikapnya yang saat itu sedang tidur bermalas-malasan pada saat dikejar deadline untuk membuat komik baru. Pada waktu itulah Fujiko F. Fujio mendapat ide tokoh karakter anak SD laki-laki yang pemalas, selalu mendapat masalah baik saat belajar maupun saat bermain.
Suara merajuk dan menyebalkan ala Nobita sangat apik dilantunkan oleh Ivonne Rose sejak pertama kali anime Doraemon hadir di Indonesia. Dia juga menjadi dubber untuk Nobita pada film Doraemon “Stand By Me”. Namun sejak tahun 2009, suara Nobita dalam serialnya telah digantikan oleh Dewi Sartika hingga kini.
Shizuka
Siapa tidak kenal anak perempuan berhati lembut dan berkuncir dua ini? Yup, dialah Shizuka, teman sekelas yang pintar dan disukai oleh Nobita. Suaranya yang halus lembut menguatkan karakter tokoh Shizuka.
Pengisi suara Shizuka telah mengalami tiga kali pergantian. Dubber pertama kali adalah Prabawati Sukarta, kemudian pada tahun 2006 diganti oleh Nurul Ulfah hingga tahun 2008. Setelah itu baru diganti oleh Jessy Milianty hingga saat ini. Tetapi dalam film Doraemon “Stand By Me”, suara Shizuka diisi oleh Nurul Ulfah.
Giant
Temperamen, berbadan besar dan kuat membuat salah satu teman sekelas Nobita ini mendapat julukan Giant. Walau ditakuti teman-temannya, Takeshi Gouda, nama asli Giant, takut sekali pada ibunya. Suara Giant yang berat dan nyaring, membuatnya semakin ditakuti.
Mendiang Is Andespa adalah pengisi suara Giant saat awal penayangan Doraemon di Indonesia. Pada tahun 2006, Wiwied Kazao menggantikan Is hingga tahun 2008. Wiwied juga mengisi suara Giant dalam film Doraemon “Stand By Me”. Sejak tahun 2009, Bima Sakti menjadi pengganti Wiwied Kazao menjadi dubber Giant hingga sekarang.
Suneo
Anak orang kaya yang suka pamer ini sebenarnya penakut dan manja. Suneo kerap mengganggu Nobita dengan memamerkan barang-barang miliknya. Suaranya yang cempreng terdengar menyebalkan terutama saat menghina dan menyepelekan Nobita.
Suara ini berhasil dibawakan pertama kali oleh mendiang Hamdani Hasni, yang meninggal tahun 2010 lalu. Sejak tahun 2009, pengisi suara Suneo kemudian digantikan oleh Santosa Amin hingga saat ini.
Menjadi dubber dalam anime Doraemon atau lainnya tentu bukan hal mudah, karena seorang pengisi suara harus mampu mengeksplorasi suara yang dapat dihasilkan dari pita suaranya agar sesuai dengan karakter yang telah ditentukan. Karena itulah peran dubber sangat penting dalam menentukan layak tidaknya sebuah anime untuk dinikmati.