Bagi penikmat manga dan anime, mungkin sudah tidak asing lagi dengan One Piece. Manga ini pada tahun 2014 telah berhasil mencapai angka penjualan komik dalam jumlah besar yaitu lebih dari 320.866.000 kopi di seluruh dunia. Capaian ini membuat One Piece mendapatkan penghargaan Guinness World Record dalam kategori “The most copies published for the same comic book series by a single author (manga/komik dengan jumlah cetakan terbanyak yang berasal dari seorang penulis)”, sebuah prestasi yang luar biasa.
Tidak hanya berupa manga, One Piece juga telah berhasil merilis versi anime sebanyak 699 episode, 13 film, dan 3 OVA (original video animation). Melihat pencapaian yang luar biasa tersebut, tentu tergelitik di benak kamu tentang sebuah pertanyaan, siapakah yang menjadi inspirasi Eiichiro Oda dalam melahirkan One Piece?
Akira Toriyama
Apa yang menginspirasi lahirnya One Piece? Ternyata adalah karya-karya mangaka senior, Akira Toriyama. Toriyama yang terkenal dengan masterpiecenya, Dragon Ball, adalah sosok yang membuat Eiichiro Oda kecil bermimpi menjadi seorang mangaka.
Akira Toriyama yang lahir pada 5 April 1955 ini merupakan maestro yang telah menginspirasi banyak mangaka. Tidak hanya Eiichiro Oda, Tite Kubo, mangaka yang melahirkan komik Bleach, juga mengakui bahwa dirinya terinspirasi oleh Akira Toriyama.
Pertarungan epic dengan deretan musuh yang semakin lama semakin kuat, adalah ciri khas manga dan anime Dragon Ball yang juga diikuti oleh Oda sensei dalam One Piece. Selain itu konsep jagoan yang awalnya berjuang sendirian, kemudian mendapatkan teman satu demi satu, juga merupakan ciri Dragon Ball yang diadaptasi dalam One Piece. Dalam Dragon Ball, Goku yang awalnya sendirian, kemudian bertemu Bulma, Yamcha, Ten Shin Han, Piccolo dan Bezita. Sedangkan dalam One Piece, Luffy yang awalnya sendirian, kemudian bertemu Zoro, Nami, Usopp, Sanji, Chopper dan Franky.
Vicky the Viking
Vicky the Viking atau dalam versi Jepang berjudul Chiisana Viking Bikke (Bikke the Little Viking) adalah sebuah serial animasi televisi buatan Austria-Jerman-Jepang yang menceritakan tentang petualangan seorang anak lelaki dari suku viking bernama Vicky, yang berpetualang membantu teman-teman vikingnya. Animasi ini tayang pertama kali di Jerman pada 31 Januari 1974.
Oda sensei mempunyai kenangan yang sangat mendalam dengan animasi Vicky the Viking. Dia adalah penggemar serial animasi tersebut ketika kecil. Eiichiro Oda sangat menyukai tema bajak laut setelah menonton Vicky the Viking, bahkan mainan-mainan dia juga bertema bajak laut. Serial animasi itulah yang mempengaruhinya membuat manga dengan tema bajak laut.
Kelahiran One Piece
Pada tahun 1992, di usia 17 tahun Oda sensei memulai debutnya sebagai mangaka. Memulai karir sebagai asisten beberapa mangaka yang karyanya dipublikasikan di Shonen Jump, Eiichiro Oda kemudian berhasil menjadi runner up dalam Tezuka Award, lewat komiknya, Wanted!
Karya-karyanya berhasil membuat Eiichiro Oda menjadi asisten Nobuhiro Watsuki di tahun 1996, di mana Oda sensei terlibat dalam pembuatan manga Rurouni Kenshin episode pertarungan melawan Enishi. Eiichiro Oda terus menjadi asisten Nobuhiro Watsuki hingga karya fenomenalnya, One Piece lahir.
Pada usia 21 tahun, karya Oda sensei yang menjadi cikal bakal One Piece berhasil dibuat. Saat itu judul manga itu belumlah One Piece, namun berjudul Romance Dawn, yang beberapa bulan kemudian mampu menembus Weekly Jump #41 di tahun 1996. Pada tahun 1997, Oda sensei menerbitkan One Piece di mana Romance Dawn menjadi judul dari seri pertamanya.
Nah, ternyata apapun bidangnya jika kita tekuni dengan disiplin dan totalitas akan mampu menghasilkan karya yang mengagumkan. Eiichiro Oda memulainya dari sebuah inspirasi film animasi, kemudian meniti karir dengan menjadi asisten mangaka, hingga karyanya menjadi terkenal seperti sekarang. Semoga kesuksesan Ode sensei bisa menginspirasimu.